Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 18:52:43【Sehat】081 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(9169)
Sebelumnya: Ini kronologi lengkap temuan
Selanjutnya: DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
Artikel Terkait
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
- Kenali stroke ringan dan tanda
- Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG